Tips hamil kali ini mengenai bagaimana cara mengubah posisi janin / bayi sungsang bila sudah dipastikan oleh dokter di usia kehamilan mencapai 7 hingga 8 bulan, maka dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan banyak posisi sujud. Jika posisi bersujud ini dilakukan dengan baik dan teratur maka kemungkinan janin berubah posisi menjadi normal juga akan bertambah besar.
Tidak perlu khawatir melakukan posisi bersujud ini, karena posisi bersujud tidak akan membahayakan Anda. Malah sebaliknya posisi ini akan bekerja secara alamiah memberi ruang pada bayi untuk berputar kembali ke posisi normal.
Meskipun tidak berbahaya namun posisi bersujud ini dapat membuat Anda merasa sedikit tidak nyaman jika dilakukan terlalu lama mengingat di perut Anda sekarang sudah didiami oleh bayi yang berukuran relatif besar. Maka dari itu bila Anda sudah merasakan sesak nafas sebaiknya dihentikan terlebih dahulu. Tetapi ingat, untuk memaksimalkan hasil dari posisi bersujud ini Anda harus melakukannya secara teratur.
Jenis Klasifikasi Posisi Bayi / Janin Sungsang ( Breech Position)
1. Frank Breech
Jenis posisi sungsang yang pertama sering disebut dengan letak sungsang Frank Breech dimana kedua kaki bayi terangkat ke atas sehingga ujung kaki bayi terletak sejajar dengan bahu atapun kepala bayi itu sendiri.
2. Complete Breech
Complete Breech ialah salah satu posisi sungsang dimana kedua kaki dan tangan si bayi menyilang sempurna sehingga letak kaki bayi bisa berada di samping daerah bokong si bayi itu sendiri.
3. Incomplete Breech
Incomplete Breech adalah jenis posisi sungsang yang terakhir dimana posisi bayi sungsang pada jenis ini yaitu satu kakinya saja yang berada disamping bokong, sedangkan kaki yang lain terangkat keatas tidak tidak seperti complete breech yang menempatkan kedua kaki si bayi ke samping daerah bokong bayi itu sendiri.
Selain cara yang bisa dilakukan seperti diatas yaitu bersujud, Anda juga dapat melakukan proses caramerubah posisi janin sungsang dari luar. Yang dimaksud dari luar disini adalah tindakan konkrit yang dilakukan pada perut Anda seperti melakukan pemijatan. Hal ini dilakukan untuk memutar posisi bayi yang sungsang hingga ke posisi bayi yang seharusnya (posisi anterior).
Namun pemijatan ini tidak boleh dilakukan oleh semua ibu hamil, terdapat beberapa syarat dan kondisi yang harus dipenuhi dalam melakukan teknik pemijatan ini seperti:
- Tali pusat bayi tidak melilit si bayi.
- Si bayi tidak mengalami hidrosefalus.
- Kondisi placenta previa tidak terjadi.
- Tidak ada kelainan rahim pada sang ibu seperti kanker rahim.
- Ukuran bayi tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan ukuran panggul ibu.
Tindakan pemijatan ini sebaiknya dilakukan setelah kehamilan berusia 34 minggu untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Dampak yang dimaksud antara lain dapat membuat sang ibu merasa sakit dan berbahaya juga bagi kesehatan si bayi.
Semoga ulasan singkat mengenai bagaimana cara mengubah posisi bayi sungsang dengan pemijatan bisa berguna bagi Anda. Untuk informasi lengkap mengenai panduan selama masa hamil Anda bisa membacanya di » buku panduan ibu hamil yang ditulis oleh dr. Riyani Limoa, SpOG yang telah saya ulas sebelumnya
0 komentar:
Posting Komentar