Menu sehat ibu hamil adalah menu yang mampu mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil. Ibu hamil tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda dengan wanita biasa pada umumnya. Jika wanita biasa hanya memerlukan gizi untuk mencukupi kebutuhan tubuhnya sendiri, ibu hamil memiliki beban berupa janin yang hidup dan terkandung di dalam tubuh. Janin tersebut tumbuh, hidup dan berkembang di dalam rahim ibu hamil. Sama dengan mahkluk hidup pada umumnya, janin yang terkandung juga membutuhkan gizi yang diperlukan dalam menunjang pertumbuhannya. Pada tahap kehamilan, janin belum bisa mengkonsumsi makanan sendiri secara langsung. Selama dalam kandungan janin menyerap sari-sari makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil sehingga apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil, maka nutrisi itulah yang akan diserap oleh janin di dalam kandungan. Pertumbuhan janin akan berjalan dengan baik jika ibu hamil mengkonsumsi menu makanan yang sehat dan memiliki gizi yang dibutuhkan oleh janin. Itu artinya, menu sehat ibu hamil merupakan menu wajib yang harus dikonsumsi setiap hari oleh ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan gizi bagi tubuh maupun bagi janin yang dikandung. Menu sehat ibu hamil harus diterapkan selama masa kehamiilan agar kebutuhan gizi dan nutrisi dapat terpenuhi.
Menu makanan yang baik bagi janin adalah menu makanan yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh janin dan ibu hamil. Menu makanan ini sangat berperan dalam menjaga kehamilan karena pada saat kehamilan, ibu hamil mengalami berbagai masalah alami yang merupakan dampak dan gejala kehamilan. Seringnya, gejala kehamilan sangat mengganggu ibu hamil karena selain munculnya gangguan secara fisik juga mengakibatkan berbagai masalah yang mengganggu kondisi psikologis ibu hamil seperti depresi, anemia, kehilangan nafsu makan dan gelisah. Menu sehat ibu hamil yang baik harus mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh ibu hamil, selain itu diharapkan juga merupakan menu makanan yang dapat menggugah selera makan ibu hamil agar pola makan tetap terjaga selama masa kehamilan. Menu sehat ibu hamil tidak harus makanan yang terbuat dari bahan baku dengan harga yang mahal. Asalkan dapat memenuhi kebutuhan gizi janin dan ibu hamil, makanan apapun dapat dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan yang diperlukan tubuh. Pola makan selama kehamilan juga harus bervariasi agar tidak timbul kebosanan dalam mengkonsumsi makanan. Gejala awal kehamilan seperti mual dan tidak enak badan seringkali membuat ibu hamil kehilangan selera makannya selama masa kehamilan. Pada saat seperti ini variasi dari menu makanan sangat berperan dalam mengembalikan nafsu makan ibu hamil. Yang terpenting adalah tetap menjaga pola makan secara teratur, normalnya 3 kali makan dalam sehari. Perlu diingat bahwa bayi dalam kandungan memakan sari-sari makanan yang dikonsumsi ibu hamil. Maka jika ibu hamil tidak menerapkan pola makan secara teratur, itu artinya bayi juga tidak bisa menyerap sari-sari makanan secara teratur.

Pada dasarnya, menu sehat ibu hamil sangat mudah dicari karena menu sehat ibu hamil tidak jauh berbeda dengan menu 4 sehat 5 sempurna. Yang perlu dipahami adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi nutrisi janin dan ibu hamil berbeda dengan kebutuhan wanita biasa. Pada kehidupan sehari-hari makanan 4 sehat 5 sempurna sangat dianjurkan ada dalam setiap menu masakan. Akan tetapi pada ibu hamil, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dimasak dan dipilih dengan tepat agar tidak mempengaruhi kondisi janin di dalam kandungan. Berikut ini adalah menu sehat ibu hamil yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pendamping selama masa kehamilan :
- Mengkonsumsi Sayur dan Buah
Sayuran dan buah-buahan merupakan menu utama yang paling baik bagi kehamilan karena sayur dan buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Sayuran yang memiliki warna cerah dipercaya memiliki kandungan vitamin yang banyak dibandingkan dengan sayuran yang memiliki warna pudar. Sayuran yang baik sebagai menu sehat ibu hamil adalah sayuran yang dimasak secara matang. Jika pada keseharian Anda memasak sayuran setengah matang, atau tidak terlalu masak agar dapat memperoleh sari-sari vitamin lebih banyak, masaklah sayuran hingga benar-benar matang selama Anda menjalani proses kehamilan.
Proses memasak hingga matang akan menjamin Anda bahwa bakteri yang menempel pada sayuran telah benar-benar mati akibat panas selama proses memasak. Anda juga harus membersihkan sayuran dengan mencucinya berkali-kali sebelum diolah atau dimasak untuk menghilangkan pestisida. Sama halnya dengan sayuran, buah-buahan juga akan membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral di dalam tubuh. Selalu makan buah minimal 1 kali dalam sehari agar tubuh benar-benar mendapat asupan vitamin yang cukup. Vitamin ini sangat berperan penting dalam membantu ibu hamil menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit yang umumnya terjadi dalam masa kehamilan dan dapat mengganggu janin di dalam kandungan.
Vitamin dapat membantu menangkal radikal bebas yang terbawa dalam udara, polusi maupun air minum yang dikonsumsi.selain itu, vitamin juga sangat baik bagi tubuh karena dapat membantu proses penyerapan nutrisi di dalam sistem pencernaan. Semakin banyak vitamin yang dikonsumsi, maka semakin mudah tubuh dalam menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi. Buah-buahan yang baik dikonsumsi sebagai menu sehat ibu hamil adalah buah yang manis dan telah matang. Dalam masa kehamilan hampir setiap ibu hamil mengalami fase ngidam, yang merupakan masa dimana biasanya ibu hamil memiliki dorongan kuat untuk mengkonsumsi buah yang memilki rasa masam. Jika memang diperlukan, tidak ada salahnya untuk memenuhi keinginan tersebut dengan memakan buah dengan rasa masam dalam porsi yang tidak terlalu banyak. Janin dalam kandungan sangatlah sensitif dengan apapun yang ibu hamil rasakan, bahkan rasa buah yang terlalu masam pun bisa membuat janin di dalam kandungan mengalami gangguan bahkan keguguran. Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan lebih banyak setiap hari karena memiliki kondisi yang berbeda dari wanita biasa.

- Minum Air Lebih Banyak dan Minum Susu
Tubuh manusia normal terdiri dari 70% cairan. Maka tidak salah jika pada ibu hamil juga memerlukan konsumsi air dua kali lipat dari pada wanita normal karena memiliki janin di dalam kandungan yang juga membutuhkan air. Jika wanita normal memerlukan 2 liter air setiap hari, maka minimal ibu hamil meminum air sebanyak 2,8 hingga 3 liter setiap harinya. Dalam prakteknya mengkonsumsi air bisa disesuaikan dengan aktivitas yang dijalani. Pada masa awal kehamilan ibu hamil sangat disarankan untuk memperbanyak meminum karena tubuh biasanya mengalami gejala yang tidak biasa seperti sering buang air kecil. Konsumsi air putih bisa disesuaikan dengan aktivitas agar tidak mengganggu aktivitas yang dijalani. Susu juga bisa digunakan sebagai pendamping menu sehat ibu hamil. Susu yang disarankan untuk ibu hamil adalah susu yang mengandung kalsium tinggi, sedikit lemak dan tanpa kalori. Susu merupakan salah satu sumber kalsium yang sangat diperlukan bagi janin selama masa pertumbuhannya. Selain mampu memenuhi kebutuhan ibu hamil, susu juga dapat membantu perkembangan janin dalam pembentukan tulang.
- Makanan berprotein tinggi
Makanan yang mengandung protein tinggi terdapat pada daging, kacang-kacangan, telur, dan ikan. Untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil, semua jenis makanan yang mengandung berprotein tinggi boleh dikonsumsi setiap hari. Namun yang perlu diperhatikan adalah pemilihan makanan yang mengandung protein. Bagi wanita normal, semua makanan yang mengandung protein bisa dikonsumsi kapan saja. Namun, bagi wanita hamil perlu pemilihan makanan yang tepat agar tubuh dapat menyerap protein dengan maksimal dan tidak membahayakan bagi kesehatan janin. Pada menu sehat ibu hamil, daging berprotein yang dikonsumsi adalah daging tanpa lemak.
Daging tanpa lemak memiliki kadar protein yang lebih tinggi dari pada daging biasa. Ciri-ciri daging rendah lemak adalah daging yang memiliki warna merah tanpa adanya selaput putih yang menyelimuti. Daging tanpa lemak lebih baik untuk ibu hamil dari pada daging biasa karena memiliki gizi yang lebih tinggi. Untuk kategori kacang-kacangan, almond dan kacang kedelai merupakan jenis kacang yang paling mudah ditemui dan memiliki kandungan protein yang tinggi. Namun jika ibu hamil memiliki alergi terhadap kacang, maka peran kacang sebagai sumber protein bisa digantikan oleh makanan lain seperti telur. Ibu hamil harus memilih telur dengan kualitas baik dan direbus hingga matang sebelum dikonsumsi untuk mengantisipasi agar janin dan ibu hamil tidak terkena bakteri salmonella. Ikan juga merupakan salah satu makanan yang mengandung banyak protein. Idealnya ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi ikan 2-3 kali dalam seminggu. Kandungan protein dalam ikan dapat memenuhi kebutuhan tubuh jika ibu hamil mengkonsumsi ikan secara rutin. Namun yang perlu diperhatikan adalah pemilihan ikan yang akan dikonsumsi.
Ibu hamil harus mengetahui asal muasal ikan yang akan dikonsumsi, apakah merupakan jenis ikan yang hidup di laut atau merupakan jenis ikan air tawar yang merupakan hasil budidaya. Agar dapat mendapatkan protein yang dapat bermanfaat bagi janin dan ibu hamil tidak serta merta mengkonsumsi segala jenis ikan. Perlu diketahui bahwa kandungan protein dalam ikan juga dipengaruhi oleh dari mana ikan itu berasal. Ikan yang berasal dari laut cenderung memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi dari pada ikan yang merupakan hasil budidaya kolam. Kandungan air laut yang telah bercampur dengan berbagai jenis limbah dapat meningkatkan kadar merkuri yang menempel pada ikan. Jika ibu hamil terlalu banyak mengkonsumsi ikan yang mengandung merkuri justru bisa mempengaruhi kesehatan dan keselamatan janin di dalam kandungan. Jenis ikan yang disarankan adalah ikan yang tidak mengandung terlalu banyak merkuri seperti ikan cod, ikan gurame, ikan lele, dan berbagai jenis udang. Ikan salmon juga sangat direkomendasikan karena ikan salmon merupakan ikan yang hidup di dua tempat berbeda yaitu air laut dan air sungai sehingga lebih banyak mineral yang dibawa oleh ikan salmon. Itulah mengapa ikan salmon memiliki kadar protein yang sangat tinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Oleh karena itu, pemilihan ikan sangat penting sebelum memasukkannya dalam daftar menu sehat ibu hamil.
sumber :
http://mutiarabijaksana.com/2014/06/13/menu-sehat-ibu-hamil-untuk-menjaga-kesehatan-janin-dan-ibu-hamil-selama-masa-kehamilan/
0 komentar:
Posting Komentar